Morfologi Tikus Sawah (Rattus argentiventer)

Tikus sawah banyak dijumpai merusak tanaman pangan khususnya padi sawah. Tubuh bagian atas (punggung) berwama coklat kekuningan dengan bercak hitam di rambut- rambutnya, sehingga memberi kesan seperti berwama abu-abu, dada berwama putih. Panjang badan tikus sawah dewasa dari hidung sampai ujung ekor berkisar antara 270- 70 mm, dengan berat sekitar 130 g. Panjang ekor biasanya sama atau lebih pendek dari pada badan dari ujung hidung sampai pangkal ekor. Panjang telapak kaki belakang dari tumit sampai ujung kuku jari terpanjang adalah 32-36 mm. Sedangkan panjang telinga 18-21 mm. Tikus sawah mempunyai enam pasang puting susu yang terletak di kiri dan kanan pada bagian perut memanjang 
sepanjang badan.
 Tikus Sawah
Tikus sawah dapat berkembang biak mulai umur 1,5-5 bulan. Setelah kawin, masa bunting memerlukan waktu 21 hari. Seekor tikus betina melahirkan rata-rata 8 ekor anak setiap kali melahirkan, dan mampu kawin lagi dalam tempo 48 jam setelah melahirkan serta mampu hamil sambil menyusui dalam waktu yang bersamaan. 

Selama satu tahun seekor betina dapat melahirkan 4 kali, sehingga dalam satu tahun dapat dilahirkan 32 ekor anak, dan populasi dari satu pasang tikus tersebut dapat mencapai + 1200 ekor turunan. Anak yang baru lahir beratnya sekitar 2-4 g, berwama merah daging dan tidak berbulu. Setelah umur 4 hari wamanya berubah menjadi biru kelabu dan pada umur 7- 10 hari tumbuh bulu berwama kelabu dan coklat, saat ini mata masih tertutup. Mata anak tikus terbuka setelah umur 12-14 hari dan masa menyusui berlangsung sampai umur 18-24 hari. Pada umur 28 hari anak tikus telah dapat berjalan dengan cepat.
 Tikus Morfologi Tikus Sawah Gambar Tikus Sawah Gambar Tikus Sawah Kalau sobat suka dengan "koleksi gambar Tikus Sawah"di atas, jangan lupa Like, Tweet, Atau tekan tombol G+ nya yah... pada kesempatan lain saya akan perbanyak kumpulan gambar, foto, wallpaper Tikus Sawah. Terima kasih...
IBX58213DE1B1A28